August 6, 2015

10:30 AM
Versi materi oleh Ismawanto


Jurnal penutup perusahaan jasa - Setelah menyusun neraca lajur, maka langkah selanjutnya adalah menyusun jurnal penutup, yaitu jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo perkiraan sementara (perkiraan nominal dan perkiraan prive) disebut jurnal penutup. Jadi, jurnal penutup adalah ayat jurnal untuk mengenolkan saldo perkiraan sementara, sehingga perusahaan dapat mengetahui laba atau rugi usaha selama satu periode. Sumber penyusunan ayat jurnal penutup berasal dari kertas kerja kolom laba/rugi.

Adapun tujuan pembuatan jurnal penutup antara lain sebagai berikut.

1. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua perkiraan sementara, sehingga perkiraan tersebut menjadi nol. Dan dengan jurnal penutup ini akan dapat dipisahkan jumlah saldo rekening sementara untuk periode ini dengan jumlah saldo rekening sementara untuk periode berikutnya.
2. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode, sehingga rekening modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan dalam neraca.

Prosedur penyusunan jurnal penutup dilakukan dengan urutan sebagai berikut.


1. Menutup semua akun Pendapatan, dengan jurnal penutup:






2. Menutup semua akun Beban dengan jurnal penutup:




3. Menutup akun Ikhtisar Laba/Rugi ke akun Modal

a. Jika perusahaan memperoleh laba (laba diperoleh jika Ikhtisar Laba/Rugi Kredit lebih besar daripada Ikhtisar Laba/Rugi Debit), maka jurnal penutupnya adalah:


b. Jika perusahaan menderita rugi (rugi diderita jika Ikhtisar Laba/Rugi Debit lebih besar daripada Ikhtisar Laba/Rugi Kredit




4. Menutup akun Prive ke akun Modal dengan jurnal




Contoh:
Berdasarkan kertas kerja dari Perusahaan ADHI JAYA Medan per 31 Desember 2005 (Tabel 8.3) dapat disusun jurnal penutup sebagai berikut


jurnal penutup perusahaan jasa




Sekian mangenai Jurnal Penutup Perusahaan Jasa, semoga bermanfaat dan terimakasih.

0 komentar:

Post a Comment