April 29, 2012


Versi materi oleh Dibyo S dan Ruswanto


Tujuan pembangunan di Indonesia harus mencakup berbagai gagasan berkelanjutan di semua bidang. Setiap negara perlu merancang strategi yang memungkinkan proses pertumbuhan dan pembangunan yang ber kelanjutan. 


Persyaratan kebijaksanaan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan mencakup:

a. menjaga kelestarian lingkungan hidup dan meningkatkan sumber daya;
b. mereorientasi teknologi dan mengelola risiko;
c. menggabungkan lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan setiap keputusan;
d. menggiatkan kembali pertumbuhan;
e. mengubah kualitas pertumbuhan;
f. memenuhi kebutuhan dasar seperti pekerjaan, pangan, sandang, rumah, energi, air, dan sanitasi; dan
g. memastikan dicapainya jumlah penduduk yang berimbang.

Kemiskinan ini mengurangi kemampuan orang untuk menggunakan sumber daya secara berlanjut. Salah satu syarat agar dapat menghapus kemiskinan absolut adalah peningkatan pertumbuhan pendapatan per kapita. Oleh karena itu, pertumbuhan yang cenderung menurun atau berhenti harus dihindarkan.

Suatu wilayah kota/daerah yang mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi tinggi, pasti akan didatangi banyak penduduk. Mereka mencari nafkah/pekerjaan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini maju pesat sehingga berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan sektor industri.

Perkembangan industri, umumnya terjadi di kota-kota, dan akan berdampak positif bagi daerah di sekitarnya. Dampak positif itu terlihat pada terciptanya lapangan kerja yang baru, harga barang murah, mudah terjangkau, mudah diperoleh, kondisi ekonomi jadi dinamis, tempattempat hiburan bermunculan dan pendapatan masyarakat meningkat.

Berkembangnya industri tersebut ternyata juga membawa dampak negative bagi pemerintah daerah dan masyarakat antara lain sebagai berikut.
a. Meningkatnya urbanisasi, berarti perpindahan atau pergeseran penduduk dari desa ke kota. Permasalahan ini sangat terasa terutama di kota-kota besar yang industrinya maju. Fenomena atau gejala ini dapat dilihat suasana kota menjelang hari raya yang sepi dan tenang karena sebagian penduduk kota pulang menengok daerah asalnya.
b. Bergesernya tata nilai kehidupan sosial masyarakat. Sering timbul tindak kejahatan yang disebabkan oleh tingginya persaingan dan kesenjangan hidup antara yang kaya dan yang miskin.
c. Tingginya frekuensi kenakalan remaja. Misalnya perkelahian antarpelajar, hubungan seks bebas, penggunaan narkoba, kebut-kebutan di jalan, dan lain-lainnya.
d. Munculnya pengaruh lingkungan yang tidak sehat. Misalnya pesatnya pengaruh budaya barat yang mereka tiru lewat buku-buku, majalah, poster, televisi, video, dan film yang dampaknya dapat merusak citra dan akhlak generasi muda.

0 komentar:

Post a Comment