May 21, 2013




Versi materi oleh Bondet Wrahatnala


Kita telah belajar mengenai media sosialisasi, yaitu keluarga, sekolah, teman sepermainan, media massa, dan lingkungan kerja. Dilihat dari siapa atau media yang berperan dalam melakukan sosialisasi, maka sosialisasi dibedakan menjadi dua, yaitu sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder.

a. Sosialisasi Primer

Menurut Peter L. Berger dan Luckmann, sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Pada sosialisasi ini, anak mulai mengenal anggota keluarga yang lain dan lingkungan keluarganya. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan anggota keluarga yang lain dan orang-orang di sekitar keluarganya.

Pada tahap ini, peran anggota keluarga sangat menentukan corak kepribadian anak. Dengan demikian sosialisasi primer bukan saja berpengaruh pada masa awal anak mulai menjalani sosialisasi, tetapi lebih dari itu, apa yang telah diserap anak di masa tersebut akan mendarah daging pada diri anak dan menjadi ciri mendasar kepribadian anak setelah dewasa.

b. Sosialisasi Sekunder

Sosialisasi sekunder merupakan proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Dalam sosialisasi sekunder, yang berperan adalah pihak-pihak di luar keluarga, seperti sekolah, teman sepermainan, media massa, dan lingkungan kerja.

Bentuk sosialisasi sekunder yang ada di masyarakat adalah resosialisasi dan desosialisasi.
1) Resosialisasi adalah
suatu proses sosialisasi di mana seseorang diberi identitas baru. Misalnya seseorang yang dirawat di rumah sakit jiwa mendapat identitas baru sebagai orang yang sakit jiwa. Dapatkah kamu menyebutkan contoh lainnya?
2) Desosialisasi adalah
suatu proses sosialisasi di mana seseorang mengalami pencabutan identitas diri yang lama. Misalnya orang yang telah selesai menjalani masa hukuman dan menjadi anggota masyarakat kembali, maka identitasnya sebagai narapidana telah tercabut.

Kedua proses tersebut seringkali dikaitkan dengan apa yang dinamakan proses pemasyarakatan total, yaitu hidup terpisah dari masyarakat luas dalam jangka waktu tertentu, terkungkung, dan diatur secara formal.


0 komentar:

Post a Comment