August 22, 2013

Versi materi oleh Dibyo S dan Ruswanto


Persebaran Lokasi Permukiman Desa

Pemilihan tempat tinggal pasti mencari lokasi yang baik, strategis, aman, bebas banjir, warganya rukun, dan lain-lain. Seorang ahli sosiologi pedesaan bernama Pane H. Landis mengemukakan tipe persebaran lokasi pemukiman (desa) yang dibedakan sebagai berikut.

a. The Arranged Isolated Farm Type
Tipe desa yang penduduknya bermukim di sepanjang jalan utama desa yang terpusat pada pusat perdagangan dan lahan pertanian berada di sekitar permukiman. Masing-masing unit keluarga terisolasi. Jarak antara satu rumah dengan rumah yang lain tidak terlalu jauh. Pola permukiman di sepanjang sungai dan pantai merupakan contoh desa tipe ini.

b. The Pure Isolated Type
Tipe desa yang penduduknya tinggal tersebar secara terpisah dengan lahan pertanian dan masing-masing berpusat pada suatu pusat perdagangan. Tipe ini terjadi di daerah yang tanahnya memiliki tingkat kesuburan tidak sama.

c. The Nebulous Farm Tupe
Tipe desa yang sebagian besar penduduknya tinggal bersama di suatu tempat dengan lahan pertanian di sekitarnya. Sebagian kecil penduduk tersebar di luar permukiman pokok. Sebenarnya the nebulous farm sama dengan tipe the farm village, tetapi karena terlalu padatnya permukiman itu, ada beberapa penduduk yang terkumpul di luar permukiman pokok.



Persebaran Lokasi Pemukiman Kota

Kota merupakan tempat berlangsungnya semua kegiatan sehingga diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Akan tetapi, karena adanya ketimpangan antara kebutuhan sarana dan prasarana dengan bertambahnya penduduk maka timbul berbagai masalah sosial, ekonomi, dan budaya.

Dalam membahas pengertian kota, ada beberapa istilah yang berhubungan dengan kota, antara lain sebagai berikut.
a. Urban adalah suatu bentuk yang memiliki suasana kehidupan dan penghidupan yang modern.
b. City adalah pusat wilayah kota.
c. Bown adalah kota kabupaten atau pemerintah kota.
d. Bown skip adalah kota kecamatan atau kota kawedanan.

Kota dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berikut.
a. Kota wisata, merupakan kawasan pariwisata.
b. Kota pelajar, merupakan kota kawasan pelajar karena banyak berdiri sekolah-sekolah.
c. Kota industri, merupakan daerah kota kawasan industri yang banyak pabrik-pabriknya.
d. Kota satelit, yaitu kota yang letaknya dekat dengan kota besar, warganya mendapat penghidupan wilayah hukum kota kecil tersebut.
e. Kota perdagangan, yaitu kota yang terletak pada kawasan perdagangan. Di Amerika Serikat, kota pusat-pusat perdagangannya disebut CDB (Central Business District), sedangkan di Inggris pusat kota perdagangan disebut Central Area


Adapun pola pemekaran kota dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.

a. Pola Konsensus
Pola ini awalnya berasal dari suatu tempat karena makin padat penghuninya lalu berkembang ke daerah tepi atau pinggiran. Perkembangan tersebut sebagai akibat semakin maraknya kegiatan di tempat tersebut. Akhirnya, lokasi awal tersebut menjadi pusat bisnis dan wilayah sekitarnya menjadi wilayah pendukung.

b. Pola Sektoral
Pola ini berkembang dari sektor kegiatan yang menjadi bagian dari suatu kota yang akan berkembang. Perkembangan setiap sector tersebut akan membawa dampak terhadap pola keruangan di kota.

c. Pola Pusat Kegiatan Ganda
Pola seperti ini berkembang dari kondisi lingkungan yang berbeda. Masing-masing lingkungan berkembang dan menjadi pusat kegiatan. Kota yang berkembang dengan pola seperti ini biasanya kota yang berada di tepi pantai.

Kota sebagai tata ruang harus merupakan lingkungan yang dinamis sehingga membutuhkan daya dukung bagi penghuninya. Oleh sebab itu, timbul sifat-sifat yang berbeda dengan permukiman pedesaan. Sifat-sifat tersebut, antara lain sebagai berikut.
a. Penduduk kota adalah anonim, artinya satu dengan yang lain tidak saling mengenal.
b. Sifat tidak peduli terhadap orang lain.


Persyaratan yang harus dipenuhi bagi kelangsungan kehidupan kota adalah:
a. adanya suasana dan rasa aman pada warga kota;
b. adanya suasana tertib setiap warga masyarakat sehingga mampu menempatkan dirinya masing-masing; dan
c. adanya usaha untuk membina suasana sehat dan bebas dari segala penyakit menular.

0 komentar:

Post a Comment