November 17, 2013




1. Keberadaan manusia awal Indonesia telah memunculkan berbagai pandangan dan teori, yaitu pandangan agama, teori evolusi, teori von Heine Geldern, dan teori H. Kern.


2. Perkembangan biologis manusia Indonesia dapat dketahui dari pembagian zamannya, yaitu arkaeozoikum dan properozoikum. Zaman properozoikum dibagi menjadi 3 yaitu paleozoikum, mesozoikum, dan kaenozoikum. Zaman kaenozoikum dibagi menjadi dua yaitu zaman tersier dan kuarter. Zaman kuarter dibagi lagi menjadi dua, yaitu zaman pleistosen dan zaman holosen.


3. Fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia meliputi Megantropus Palaeojavanicus, Pithecantropus Erectus, Homo Neanderthalensis, dan Homo Sapien.


4. Jenis manusia purba homo sapiens dibagi menjadi dua macam yang didasarkan pada daerah penemuannya, yaitu: Homo Erectus Soloensis, dan Homo Wajakensis.


5. Von Koenigswald seorang ahli geologi berkebangsaan Jerman pada tahun 1936 dan 1941 menemukan fosil manusia purba Megantropus Palaeojavanicus di Sangiran, wilayah Kabupaten Sragen Jawa Tengah, lebih kurang 15 Km ke arah utara Kota Surakarta.


6. Pada tahun 1890 Dr. Eugene Dubois menemukan fosil Pithecantropus Erectus.


7. Pada tahun 1931 dan 1934 Dr. G.H.R. Von Koenigswald di daerah Ngandong, masih di wilayah lembah Bengawan Solo menemukan 11 tengkorak dan dua tulang paha.

0 komentar:

Post a Comment