August 30, 2014

perantara pemasaran

Versi Materi Oleh Ngadiman


Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries) - Para perantara pemasaran adalah perusahaanperusahaan yang membantu perusahaan itu dalam promosi, penjualan dan distribusi barang-barangnya kepada para pembeli terakhir. Mereka ini meliputi para perantara, perusahaan distribusi fisik, lembaga-lembaga jasa pemasaran, dan perantara bidang keuangan.

Perantara Perantara adalah perusahaan dagang yang membantu perusahaan untuk menemukan pembeli dan/atau menutup penjualan dengan mereka. Mereka terbagi menjadi dua macam, yaitu agen perantara dan pedagang perantara. Agen perantara seperti agen, pialang, dan perwakilan produsen, yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau melakukan perjanjian dengan pihak lain, tapi tidak memiliki barang dagangan itu sendiri, Perusahaan Hershey, sebagai contoh, bisa menyewa agen untuk mencari pedagang eceran di berbagai negara di Amerika Selatan dan membayar komisi kepada para agen ini berdasarkan jumlah pesanan yang mereka hasilkan.

Para agen itu tidak membeli gula-gula; Perusahaan Hershey langsung mengirimkannya kepada para pengecer. Pedagang perantara, seperti pedagang besar, pengecer dan para penjual-kembali lainnya, membeli suatu produk, memiliki produk tersebut, serta menjualnya kembali sebagai barang dagangan. Metode utama perusahaan Hershey adalah menjual gulagula kepada pedagang besar, toko serba-ada yang besar beserta cabang-cabangnya, dan pedagang keliling. Selanjut nya perantaraperantara itu menjual kembali gula-gula tersebut kepada para pembeli dan memetik keuntungan dari penjualannya.

Mengapa perusahaan Hershey menggunakan para perantara? Jawabannya adalah bahwa para perantara itu mampu memberikan beberapa keuntungan bagi para pelanggan dan lebih murah daripada dilakukan oleh Hershey sendiri. Sebagai produsen, Hershey terutama tertarik dalam memproduksi dan melemparkan produksi gula-gula ke pasar dalam jumlah yang besar.

Sebaliknya, para pembeli lebih tertarik untuk memperoleh satu atau dua biji gulagula di suatu tempat yang gampang dijangkau, kapan saja dan dapat diperoleh sambil membeli barang-barang lain yang diperoleh dengan cara pembayaran yang mudah pula. Senjang (gap) antara jumlah gula-gula yang besar yang dikeluarkan oleh Hershey dan cara yang disukai oleh pelanggan untuk membeli gulagula itu harus diatasi. Para perantaralah yang membantu mengatasi kesenjangan dalam hal: jumlah barang; tempat, waktu, rupa-rupa barang, dan mendapatkan barang lain yang telah tersedia.

Tegasnya, perantara menciptakan kegunaan dari segi tempat, yaitu dengan menyediakan gula-gula Hershey di mana para pelanggan berada. Mereka juga menciptakan kegunaan dari sudut waktu dengan membuka tokonya hampir sepanjang waktu, yang memungkinkan para pelanggan berbelanja sesuka hati mereka.

Mereka menciptakan kegunaan dari sudut kuantitas dengan menyediakan gula-gula yang bisa dibeli dalam jumlah kecil, bahkan satu batang pun jadi. Mereka menciptakan kegunaan dari sudut rupa-rupa barang dengan mengumpulkan bermacam-macam barang lainnya di satu tempat yang dapat diperoleh para pelanggan dalam satu kesempatan berbelanja. Mereka juga menciptakan kegunaan dari sudut cara memperoleh barang, dengan menyerahkan gula-gula kepada para pelanggan melalui transaksi yang mudah, yaitu cara membayar dengan uang kontan, tanpa perlu mengirim tagihan. Untuk mendapatkan kegunaan tersebut, perusahaan Hershey harus membiayai dan menciptakan jaringan took dan pedagang keliling yang tersebar luas. Dengan demikian, Hershey melihat bahwa lebih efisienlah untuk bekerja melalui saluran-saluran perantara yang telah ada.

Perusahaan Distribusi Fisik Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ke tempat -tempat pengiriman yang dituju. Perusahaan pergudangan menyimpan dan melindungi barang-barang produk itu sebelum dikirim ke tujuan berikutnya. Setiap perusahaan harus memutuskan berapa besar gudang harus dibangun untuk keperluannya dan berapa yang disewa dari perusahaan pergudangan. Perusahaan transportasi terdiri dari kereta api, angkutan truk, perusahaan penerbangan, kapal barang, dan perusahaan pengangkutan lainnya yang membawa produk dari satu tempat ke tempat lain. Setiap perusahaan harus menentukan cara-cara pengiriman barang mana yang paling efektif dengan memperhatikan keseimbangan antara beberapa faktor seperti biaya, cara pengiriman, kecepatan, dan keselamatan.

Para Agen Jasa Pemasaran Para agen jasa pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran kesemuanya membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat. Perusahaan menghadapi "keputusan untuk membuat atau membeli" jasa-jasa tersebut. Beberapa perusahaan besar, seperti Du Pont dan Quaker Oats, mengadakan dan menyelenggarakan sendiri agen periklanan dan bagian penelitian pemasaran.

Tetapi kebanyakan perusahaan melakukan perjanjian kerja sama dengan lembaga lain di luar perusahaan untuk memperoleh jasa-jasa tersebut. Bila sebuah perusahaan memutuskan untuk membeli jasa dari luar perusahaan, dia harus memilih secara cermat,siapakah yang akan disewa, karena lembaga-lembaga itu beraneka ragam kreativitas, kualitas, pelayanan dan harganya. Perusahaan perlu meninjau kembali secara berkala prestasi mereka dan mempertimbangkan untuk mengganti agen yang prestasinya tidak memuaskan.

Perantara Keuangan Perantara keuangan termasuk bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dan perusahaan lain yang menolong dalam segi keuangan dan/atau risiko yang diasuransikan sehubungan dengan pembelian atau penjualan barang produk. Kebanyakan perusahaan dan pelanggan tergantung pada perantara keuangan untuk menguangkan transaksi mereka. Prestasi pemasaran suatu perusahaan dapat dipengaruhi, dengan akibat yang parah, oleh kenaikan biaya kredit dan/atau kredit yang terbatas. Karena itulah, perusahaan perlu mengembangkan hubungan yang erat dengan lembaga-lembaga keuangan di luar perusahaan itu.

0 komentar:

Post a Comment