July 12, 2012




Pada 7 Desember 1941 tentara Jepang melakukan serangan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii. Perang Pasifik yang dimulai pada 1941 telah  memunculkan Jepang sebagai kekuatan baru di wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Pasifik. Jepang berkeinginan untuk meguasai wilayah-wilayah tersebut. Salah satu tujuan Jepang dalam usaha untuk menguasai daerah tersebut adalah Indonesia yang dianggap kaya akan sumber daya alam dan tenaga manusia serta dapat membantunya dalam Perang Asia Timur Raya.

Penguasaan Jepang atas Indonesia ditandai dengan menyerahnya Belanda di Kalijati, Subang, 8 Maret 1942. Kedatangan Jepang ke Indonesia pada awalnya dianggap akan memperjuangkan nasib rakyat Indonesia yang telah mengenyam penjajahan oleh Belanda. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mempropagandakan Gerakan Tiga A dengan semboyan: Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia.

Pada masa pendudukan Jepang, rakyat dilarang untuk mendirikan organisasi pergerakan sebagai wadah untuk berserikat dan berkumpul, apalagi yang berhaluan politik. Sebagai penggantinya, Jepang membentuk organisasi buatannya yang di dalamnya melibatkan peran-serta para pemuda Indonesia, seperti Putera, Seinendan, Keibodan, Jawa Hokokai, Heiho, Gakukotai, dan sebagainya. Pendudukan Jepang atas bangsa Indonesia telah membuat rakyat semakin sengsara dibandingkan dengan pada masa Belanda.

Hal ini terlihat dari kejamnya perlakuan Jepang terhadap rakyat dengan melakukan berbagai penyiksaan dan pemaksaan dalam berbagai hal. Dengan keadaan seperti itu, para pejuang Indonesia mulai berpikir untuk melawan kekuatan Jepang, baik itu melalui jalur kooperasi, gerakan bawah tanah ataupun perang bersenjata. Pada 1944, kekuatan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya semakin melemah dan terjepit.

Keadaan seperti itu membuat Jepang takut akan kehilangan dukungan dari rakyat Indonesia. Sebagai imbalan, Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan Indonesia setelah perang berakhir. Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah Jepang membentuk BPUPKI dan PPKI yang bertugas menyelidiki dan memersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sidang yang dilaksanakan oleh badan ini telah berhasil membuat rancangan dan konstitusi negara Indonesia.

0 komentar:

Post a Comment