February 12, 2015

10:01 PM
Versi materi oleh D Endarto


Ciri, Sejarah dan Faktor Globalisasi – Adalah mari kita langsung saja membahasnya bersama sama berdasarkan materi dibawah ini.


Ciri-ciri Globalisasi

Beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia di antaranya sebagai berikut.
a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional).
Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, yaitu sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi.

Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial. Setiap beberapa ratus tahun dalam sejarah manusia, transformasi hebat terjadi. Dalam beberapa dekade saja, masyarakat telah berubah kembali baik dalam pandangan mengenai dunia, nilai-nilai dasar, struktur politik dan sosial, maupun seni. Lima puluh tahun kemudian muncullah sebuah dunia baru.


Sejarah Globalisasi

Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Cina dan India mulai menelusuri negeri lain, baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang.

CIRI, SEJARAH DAN FAKTOR GLOBALISASI


Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Cina, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial, dan budaya Arab ke warga dunia.

Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda sebagai pelopor-pelopor eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa dunia. Berbagai teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer dan internet. Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.

Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di Indonesia misalnya, sejak politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa membuka berbagai cabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris adalah beberapa contohnya. Perusahaan multinasional seperti ini tetap menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.

Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan member pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur.


Faktor-faktor yang Mendorong Terjadinya Globalisasi

Proses globalisasi berlangsung dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor pendorong yang mempengaruhinya. Faktor-faktor pendorong proses globalisasi antara lain sebagai berikut.

a. Kemajuan Bidang Teknologi Informasi
Kemajuan bidang teknologi informasi yang pesat mempermudah penyebaran informasi dari satu wilayah ke berbagai penjuru dunia dengan cepat. Internet yang mampu menembus dunia maya ke segala penjuru dunia semakin mempercepat proses globalisasi. Manusia tidak lagi dibatasi oleh wilayah ataupun waktu. Dalam waktu singkat, seseorang dapat memperoleh berbagai informasi yang diinginkannya hanya dengan duduk dengan mengakses informasi dari internet.

b. Meleburnya Batas-batas Teritorial Negara
Kemajuan di bidang teknologi informasi yang pesat juga menyebabkan batas-batas teritorial antarnegara menjadi lebur. Arus informasi antarperorangan berlangsung sangat cepat dan tidak terpengaruh oleh batas teritorial negara. Seseorang di suatu negara dapat berbicara langsung, bahkan sambil melihat orang yang diajak bicara, di negara lain. Mereka seolah-olah berbicara saling berhadapan, padahal jarak di antara mereka mencapai ribuan atau bahkan ratusan ribu kilometer jauhnya. Kesulitan manusia di masa lalu karena jarak yang jauh sudah tidak lagi ditemui. Hal inilah yang mendorong proses globalisasi semakin cepat terjadi.

c. Meningkatnya Arus Perdagangan Dunia
Terbentuknya pasar-pasar bebas yang menyebabkan batas-batas negara dengan segala peraturannya tidak lagi menjadi penghambat, sehingga perdagangan antarnegara di dunia semakin meningkat. Apalagi dengan ditunjang kemajuan bidang telekomunikasi yang semakin canggih, seperti ponsel (telepon seluler) dan internet, hubungan perdagangan antarnegara semakin meningkat tajam. Ditambah lagi dengan kemajuan sarana transportasi dan transfer uang yang dapat dilakukan dari berbagai belahan dunia, menyebabkan perekonomian suatu negara menjadi bagian dari perekonomian internasional yang bersifat global. Bahkan, masalah ekonomi yang dihadapi oleh suatu negara akan mempengaruhi perekonomian negara lain di seluruh dunia. Hal inilah yang juga menjadi pendorong proses globalisasi yang semakin cepat.


Sekian materi mengenai Ciri, Sejarah dan Faktor Globalisasi. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment