June 18, 2012


Versi materi oleh Triyono Suwito dan Wawan Darmawan



a. Latar Belakang Munculnya Revolusi Industri di Inggris

1) Adanya penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi

Adanya penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi yang mendukung proses produksi barang, seperti Abraham Darby (1750) yang menggunakan batu bara untuk melelehkan besi sehingga mendapatkan hasil yang lebih sempurna dibandingkan dengan menggunakan kayu bakar.


Pada tahun 1769 James Watt menemukan mesin uap, walaupun sebelumnya telah ditemukan oleh Thomas Newcomen tetapi belum dipatenkan. James Hargreaves pada tahun 1764 sebagai penemu pertama mesin pemintal yang kemudian diikuti oleh Richard Arkwright pada tahun 1768. Kapal api ditemukan pada tahun 1802 oleh Symington yang disebut Charlote Dundas, pada tahun 1807 Fulton membuat kapal api Clermont (pada tahun 1819 kapal api pertama Savanah menyeberangi Samudera Atlantik).

Pada tahun 1825 George Stephenson menemukan lokomotif, penemuannya ini dianggap sebagai percepatan Revolusi Industri diawal abad ke- 19. Penemuan-penemuan yang pesat terjadi di Inggris terjadi karena dukungan dari berbagai pihak orang-orang yang memiliki modal untuk membiayai penelitian, terlebih setelah dibentuknya lembaga penelitian ilmiah Royal Society for improving Natural Knowledge.

2) Keadaan alam yang kaya akan barang tambang

Keadaan alam yang kaya akan barang tambang menjadikan Inggris sebagai negara pertama yang mengalami Revolusi Industri. Barang tambang yang terdapat di Inggris antara lain batu bara, bijih besi, timah, kaolin. Selain itu, Inggris juga terkenal sebagai negara yang menghasilkan wol yang banyak untuk industri tekstil, dan juga negara Eropa yang memiliki wilayah jajahan yang luas, di mana kegiatan ekonomi ikut berkembang dengan pesat. Ini terlihat dari kemajuan satu di antara kongsi dagang Inggris yaitu EIC (English Indian Company).

b. Akibat Revolusi Industri

(1) Dalam bidang Ekonomi

Akibat yang ditimbulkan Revolusi Industri salah satunya adalah keuntungan yang berlipat karena biaya produksi yang tidak besar, sehingga harga menjadi lebih murah. Selain itu kemampuan untuk berproduksi menjadi lebih cepat dan banyak, dengan kualitas yang baik. Pengaruhnya bagi dunia adalah perkembangan perdagangan menjadi ramai, karena dapat memenuhi kebutuhan konsumen tidak hanya di Inggris. Selain itu adalah munculnya golongan “kapitalis”, yaitu individu yang mempunyai kekuasaan ekonomi yang besar karena mereka memiliki modal yang kuat.

Muncul paham kapitalisme, yaitu suatu paham dalam system perekonomian dengan sifat individualisme yang diusahakan oleh swasta, merupakan tonggak dimulainya era mencari untung yang sebesar-besarnya oleh pihak pengusaha pemilik modal, sementara para pekerjanya (karyawan atau buruhnya) tidak memiliki perusahaan itu (mereka hanya menerima upah atau gaji sesuai kerja kerasnya).

2) Dalam bidang Sosial

Dalam bidang sosial Revolusi Industri melahirkan urbanisasi secara besar-besaran akibat dari para petani kehilangan tanah garapannya, sehingga kota menjadi padat karena banyak yang mencari pekerjaan sebagai buruh di pabrik-pabrik. Hal ini menjadikan upah buruh menjadi kecil, dan kehidupan mereka semakin susah, sedangkan para pemiliki modal semakin kaya karena keuntungan yang terus bertambah.

Dampaknya adalah munculnya kesenjangan antara buruh dengan majikan sebagai pemilik modal, maka muncullah gerakan buruh berupa pemogokan-pemogokan yang menentang kesewenangan majikan. Dari fenomena inilah muncul paham sosialis yang tujuannya adalah untuk memperjuangkan hak-hak buruh. Selain itu, di Inggris kriminalitas semakin merajalele yang diakibatkan oleh munculnya penggangguran.

3) Dalam bidang Politik

Dampak dari pekembangan kapitalisme adalah lahirnya paham baru yaitu liberalisme. Dalam kaitannya dengan ekonomi, paham ini menginginkan agar pemerintah tidak terlalu jauh ikut campur tangan dan sebanyak mungkin diserahan kepada swasta. Perkembangan dari kapitalisme dan liberalisme adalah tuntutan untuk meluaskan daerah jajahan, sehingga muncullah konsep kolonialisme dan imperialisme modern, yang menjadikan ekonomi sebagai satu-satunya motif

0 komentar:

Post a Comment