Versi materi oleh Eni A dan Tri H
Macam Simbolisasi Data untuk Pemetaan Tematik - Pada sebuah peta, kenampakan permukaan di Bumi digambarkan dengan bentuk simbol. Mungkin kamu pernah bertanya-tanya dalam hatimu, mengapa harus dengan simbol? Ya, benar, karena sangat tidak mungkin menampilkan kenampakan asli permukaan Bumi pada sebuah peta. Simbol pada peta mewakili kenampakan atau objek yang ada di permukaan bumi.
Nah, berdasarkan kenampakannya, simbol dibedakan menjadi simbol budaya dan simbol alam. Simbol-simbol yang mewakili kenampakan budaya seperti simbol jalan, rel, kota, permukiman, dan sebagainya. Simbol yang mewakili kenampakan alam misalnya symbol sungai, gunung, danau, dan masih banyak lagi. Warna juga sering digunakan untuk menyajikan informasi di permukaan Bumi. Penggunaan warna atau rona yang berbeda-beda pada suatu peta bertujuan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan Bumi. Semua jenis simbol tersebut dapat digunakan untuk menyajikan data pada peta umum maupun peta tematik.
Peta kepadatan penduduk misalnya. Simbol warna dapat digunakan untuk menunjukkan data kepadatan penduduk setiap provinsi di Indonesia. Sedangkan perbedaan warna atau rona menunjukkan adanya suatu perbedaan data. Nah, jika dilihat dari isi yang disajikan, termasuk jenis peta apakah peta kepadatan penduduk dengan simbol warna tersebut? Itulah yang dinamakan peta tematik. Bagaimana dengan bentuk simbol yang mewakili tingkat kepadatan penduduk? Apakah bentuk simbolnya? Apakah jenis data yang digambarkan pada simbol tersebut?
Pada sebuah peta tematik, penggunaan suatu simbol menjadi penting, karena tema suatu peta dapat dibaca dengan tepat apabila penggunaan simbol juga tepat. Pada materi di depan telah diungkapkan mengenai data kualitatif dan kuantitatif. Dalam proses penyajian data pada suatu peta, akan lebih baik jika kita mengenali terlebih dahulu jenis data yang akan kita sajikan. Misalnya saja, kita akan membuat peta tematik mengenai lokasi pertambangan dan jumlah pekerja pada setiap tambang tersebut.
Data mengenai persebaran lokasi pertambangan merupakan data kualitatif. Pasti kamu sudah mampu menyajikannya dengan mudah dalam sebuah peta. Begitu pula dengan data jumlah pekerja pada setiap lokasi tambang. Tetapi bagaimana jika kedua data tersebut harus disajikan dalam satu peta? Bisakah kamu melakukannya? Bagaimana pula jika suatu data kualitatif dan kuantitatif digambarkan dalam berbagai bentuk simbol? Mari kita pelajari bersama dalam materi berikut.
1. Simbol Titik
Perhatikan dan cermatilah gambar-gambar di bawah ini!
Gambar di atas merupakan pencerminan data kualitatif dan kuantitatif dengan bentuk simbol titik. Apakah perbedaan keempat gambar tersebut? Menurutmu manakah data yang bersifat kualitatif dan manakah yang bersifat kuantitatif?
Perhatikan gambar . Dari peta itu, kamu dapat mengetahui letak tambang besi dan magnesium. Namun, apakah kamu dapat mengetahui berapa orang yang bekerja pada tempat-tempat tersebut? Tidak, karena data yang ada pada peta itu bersifat kualitatif. Sekarang perhatikan gambar lainnya. Berbeda bukan?
Lihatlah gambar . Pada gambar tersebut data kuantitatif digambarkan dengan simbol titik dan penunjuk nilai. Gambar merupakan pencerminan data kuantitatif yang digambarkan dengan simbol titik. Satu titik mewakili satu nilai, sehingga jumlah yang banyak diwakili dengan beberapa titik.
Gambar merupakan pencerminan data kuantitatif yang digambarkan dengan simbol titik yang mempunyai ukuran (proporsi) berbeda. Semakin besar simbol, nilai yang diwakili semakin banyak. Pada gambar di depan telah dijelaskan bagaimana menampilkan data kualitatif dan kuantitatif dengan simbol titik. Bandingkanlah gambar-gambar pada data kualitatif dengan simbol titik, temukanlah kelemahan dan keunggulan pada masing-masing cara.
2. Simbol Garis
Masih ingatkah kamu, objek di permukaan Bumi yang dapat digambarkan dengan simbol garis? Ya, data garis seperti jalan, sungai, batas, rute perjalanan, atau arah aliran angin. Bagaimana menggambarkan data garis yang bersifat kualitatif dan kuantitatif?
3. Simbol Bidang atau Area
Di permukaan Bumi terdapat berbagai macam kenampakan yang dapat dipetakan. Menurut kamu, kenampakan apa sajakah yang dapat digambarkan dengan simbol bidang atau area? Bagaimana menggambarkan data kualitatif dan kuantitatif dalam simbol ini?
Nah, dari contoh di atas, tentunya kamu mulai mengerti bagaimana menampilkan data kualitatif dan kuantitatif dalam simbol bidang. Menurut kamu, adakah cara lain menampilkan data kualitatif selain dengan arsiran? Bagaimana dengan gradasi warna? Berikan pendapatmu!
0 komentar:
Post a Comment