June 10, 2013


Berikut adalah kumpulan kumpulan kata atau istilah materi sosiologi kelas XI beserta artinya yang di rangkum dalam berbagai versi :


Glosary versi 1 sosiologi

Achieved status :
kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha yang disengaja.

Ascribed status :
suatu peran atau status yang diperoleh berdasarkan keturunan, tanpa memperhitungkan selera, kemampuan, dan hasil kerja seseorang.

Assigned status :
kedudukan yang diberikan kepada seseorang.

Etnis :
sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme :
kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan (superioritas) kebudayaan sendiri.

Diferensiasi sosial :
pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara horizontal, seperti ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.

Fenomena :
hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah.

Gender :
pembedaan antara pria dan wanita berdasarkan faktor psikologis, sosial, dan budaya.

Ideologi :
suatu sistem pemikiran yang mendukung serangkaian norma.

Integrasi :
suatu proses pengembangan masyarakat yang segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan serta secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.

Kasta :
status sosial, termasuk pekerjaan, yang ditentukan oleh faktor keturunan.

Kebudayaan :
segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat.

Kedudukan :
tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.

Kedudukan sosial :
tempat seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya serta hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.

Klan :
suatu organisasi sosial yang khusus menghimpun anggotanya berasal dari satu keturunan yang sama sehingga klan akan memiliki struktur social tersendiri yang secara khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan di antara mereka.

Mobilitas sosial :
perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata social yang lain.

Nilai :
pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting.

Norma :
standar perilaku, aturan hidup.

Peranan :
aspek dinamis dari kedudukan (status).

Pluralis :
orang berpandangan bahwa tidak ada satu pun pusat kekuasaan dan suatu keputusan merupakan hasil proses konflik dan kompromi antara berbagai kelompok dan individu yang berbeda.

Primodial :
merupakan pengelompokan manusia yang dilandasi dengan kesetiaan terhadap unsur-unsur yang diperoleh dalam sosialisasi sejak lahir, berupa unsur-unsur pokok dalam kehidupan manusia.

Ras :
suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciriciri fisik.

Simbol :
segala sesuatunya yang melembaga (mengandung arti) yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri; misalnya kata, gerakan, atau bendera.

Social climbing :
mobilitas sosial yang terjadi secara menaik.

Social sinking :
mobilitas sosial yang terjadi secara turun.

Status :
kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.

Stratifikasi sosial :
perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

Struktur sosial :
relasi-relasi sosial yang penting dalam menentukan tingkah laku manusia.

Suku bangsa :
sekelompok manusia yang memiliki kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, bersama-sama kelompok etnis lainnya.



Glosary versi 2 sosiologi

agitasi :
kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain, untuk turut serta dansepaham dengannya 

deprivasi :
kehilangan,kerugian, atau kekurangmampuan untuk mengikuti sebuah perkembangan 

destruktif :
usaha atau segala sesuatu yang berkaitan dengan kerusakan atau pengrusakan suatu struktur 

filogenetik :
berkaitan dengan masalah dorongan dari kemauan dan hasrat seseorang 

fragmentasi :
bagian-bagian (bukan suatu keutuhan) 

hierarkis :
bertingkat-tingkat 

homogenitas :
adanya kesamaan yang dimiliki oleh suatu kelompok 

identitas :
sesuatu yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ciri khusus yang melekat dan mendapat pengakuan dari masyarakat luas 

ideologi :
kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup 

intimidasi :
suatu perbuatan mempengaruhi dengan cara kekerasan, ancaman, dan menyebarkan teror untuk tujuan tertentu 

klan :
kelompok yang didasarkan pada prinsip menarik garis keturunan unilineal 

komunitas :
suatu kelompok individu yang memiliki ikatan emosional berdasarkan aspek tertentu 

konsekuensi :
suatu risiko yang harus dihadapi apabila melakukan suatu hal 

konsensus :
kesepakatan bersama yang dicapai oleh suatu kelompok atau organisasi dalam suatu hal 

konservatif :
suatu kelompok yang cenderung mempertahankan tradisi dan enggan untuk menerima perubahan 

militan :
setia, tunduk, dan melaksanakan segala perintah 

misionaris :
pendakwah, atau orang yang menyebarkan agama Katolik 

modus operandi :
alasan melakukan bentuk kejahatan atau dapat dikatakan model kejahatan 

organisatoris :
teroganisasi dan diatur secara mantap berdasarkan pola aturan yang berlaku 

organisme :
susunan yang bersistem dari berbagai bagian untuk mencapai suatu tujuan tertentu 

prestise :
pengakuan sosial terhadap kedudukan tertentu, tingkat tertentu pada posisiposisi yang dihormati 

privelese :
kepemilikan hak-hak khusus atau istimewa berkaitan dengan kedudukannya dalam masyarakat 

segmentasi :
pengelompokan masyarakat berdasarkan kriteria tertentu 

solidaritas :
perasaan setia kawan 

strata :
lapisan-lapisan dalam masyarakat 

parameter :
ukuran, kriteria, pembatasan, standar, tolok ukur, patokan yang digunakan untuk melakukan penelitian 

etnis :
bertalian dengan kelompok sosial di dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, dan sebagainya 

kasta :
golongan (tingkat atau derajat) manusia dalam masyarakat beragama Hindu 

status :
keadaan atau kedudukan orang, badan, dan sebagainya dalam hubungan dengan masyarakat di sekitarnya 

kaidah :
aturan yang sudah pasti, patokan, dalil 

agresi :
perbuatan bermusuhan yang bersifat penyerangan fisik maupun psikis terhadap pihak lain 

empiris :
berdasarkan pengalaman terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan 

heterogenitas :
adanya keanekaragaman yang dimiliki oleh suatu kelompok 

konsepsi :
pengertian, pendapat, rancangan, cita-cita yang telah ada dalam pikiran 

konsisten :
tetap, tidak berubah-ubah 



Glosary versi 3 sosiologi

Achieved status :
kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha yang disengaja.

Ascribed status :
suatu peran atau status yang diperoleh berdasarkan keturunan, tanpa memperhitungkan selera, kemampuan, dan hasil kerja seseorang.

Assigned status :
kedudukan yang diberikan kepada seseorang.

Etnis :
sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme :
kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan (superioritas) kebudayaan sendiri.

Diferensiasi sosial :
pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara horizontal, seperti ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.

Fenomena :
hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah.

Gender :
pembedaan antara pria dan wanita berdasarkan faktor psikologis, sosial, dan budaya.

Ideologi :
suatu sistem pemikiran yang mendukung serangkaian norma.

Integrasi :
suatu proses pengembangan masyarakat yang segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan serta secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.

Kasta :
status sosial, termasuk pekerjaan, yang ditentukan oleh faktor keturunan.

Kebudayaan :
segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat.

Kedudukan :
tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.

Kedudukan sosial :
tempat seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya serta hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.

Klan :
suatu organisasi sosial yang khusus menghimpun anggotanya berasal dari satu keturunan yang sama sehingga klan akan memiliki struktur social tersendiri yang secara khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan di antara mereka.

Mobilitas sosial :
perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata social yang lain.

Nilai :
pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting.

Norma :
standar perilaku, aturan hidup.

Peranan :
aspek dinamis dari kedudukan (status).

Pluralis :
orang berpandangan bahwa tidak ada satu pun pusat kekuasaan dan suatu keputusan merupakan hasil proses konflik dan kompromi antara berbagai kelompok dan individu yang berbeda.

Primodial :
merupakan pengelompokan manusia yang dilandasi dengan kesetiaan terhadap unsur-unsur yang diperoleh dalam sosialisasi sejak lahir, berupa unsur-unsur pokok dalam kehidupan manusia.

Ras :
suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciriciri fisik.

Simbol :
segala sesuatunya yang melembaga (mengandung arti) yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri; misalnya kata, gerakan, atau bendera.

Social climbing :
mobilitas sosial yang terjadi secara menaik.

Social sinking :
mobilitas sosial yang terjadi secara turun.

Status :
kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.

Stratifikasi sosial :
perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

Struktur sosial :
relasi-relasi sosial yang penting dalam menentukan tingkah laku manusia.

Suku bangsa :
sekelompok manusia yang memiliki kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, bersama-sama kelompok etnis lainnya.



Glosary versi 4 sosiologi

Akulturasi.
Proses pengambilan unsur-unsur (sifat) kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau individu.

Amalgamasi.
Perbauran biologis antara dua atau lebih ras manusia yang berbeda ciri-ciri fisiknya sehingga mereka menjadi satu rumpun.

Asimilasi.
Peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga menjadi satu kebudayaan.

Konservatif.
Seseorang yang mungkin saja dapat menerima perubahanperubahan kecil, namun tetap yakin bahwa sistem sosial yang berlangsung pada hakikatnya sudah baik.

Counterculture.
Sebuah kebudayaan khusus (subkultur) yang tidak hanya berbeda dengan kebudayaan masyarakat yang berlaku dan diterima, tetapi juga bertentangan dengan kebudayaan masyarakat tersebut.

Kebudayaan.
Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima oleh seseorang dari kelompoknya, sistem perilaku yang dimiliki bersama oleh para anggotanya.

Difusi.
Penyebaran unsur-unsur budaya dari suatu kelompok ke kelompok lainnya atau dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya.

Discovery.
Persepsi manusia terhadap aspek kenyataan yang sudah ada dan telah disepakati bersama.

Kelompok Etnik.
Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme.
Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaannya sendiri.

Invention.
Suatu penggabungan (kombinasi) baru atau kegunaan baru dari pengetahuan yang sudah ada.

Ras.
Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciri-ciri fisik bawaan namun demikian istilah tersebut juga benyak ditentukan oleh batasan yang berlaku dalam masyarakat.

Simbol.
Segala sesuatu yang melambangkan, yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri, misalnya kata, gerakan, atau bendera.

Xenosentrisme.
Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.

Integrasi budaya.
Batas tertentu di mana ciri-ciri, kompleksitas dan institusi suatu kebudayaan menyesuaikan diri secara harmonis dengan suatu kebudayaan lain.

Traits.
Unit budaya terkecil menurut cara pengamat tertentu.

Kebudayaan.
Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima oleh seseorang dari kelompoknya, sistem perilaku yang dimiliki bersama para anggotanya.

Etnosentrisme.
Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaannya sendiri.

Simbol.
Segala sesuatu yang melambangkan yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri, misalnya kata, gerakan, atau bendera.

Xenosentrisme.
Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.

Primordialisme.
Pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat.

Hegemoni.
Pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dan sebagainya dalam suatu negara atas negara lain atau suatu kelompok atas kelompok lain.

Integrasi bangsa.
Penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu indentitas nasional.

Pluralisme budaya.
Toleransi terhadap adanya perbedaan budaya dalam suatu masyarakat, memperkenankan kelompok-kelompok yang berbeda untuk tetap memelihara keunikan budaya masing-masing.

Diskriminasi.
Perbedaan perlakuan terhadap sesama manusia, pembatasan kesempatan atau imbalan yang berdasarkan ras, agama, atau kelompok etnik.

Kelompok etnik.
Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Ras.
Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciri-ciri fisik bawaan.

Gerakan Separatisme.
Gerakan pemutusan hubungan terhadap golongan mayoritas yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menderita sebagai akibat dari adanya diskriminasi pada masa lalu sehingga mereka menghendaki terciptanya kehidupan sosial dan ekonomi yang terpisah.

Etnosentrisme.
Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaan sendiri.



Glosary versi 5 sosiologi

era :
Zaman

era global :
zaman keterbukaan.

Konflik :
pertentangan

Integrasi :
proses penyesuaian/persatuan.

Segmentasi :
pemisahan

Nonkomplementer :
terpisah-pisah

Konsensus :
kesepakatan

Dominasi :
penguasaan

Prasangka :
tuduhan

Kondusif :
menguntungkan/sesuai

Modernisasi :
proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang tradisional menuju masyarakat dan kebudayaan yang modern dalam arti yang sesungguhnya

Intensif :
semakin gencar/sering

Ekses :
dampak/hasil

Nasionalisme :
faham/ajaran untuk mencintai negara

Kriminalitas :
tindak kejahatan

Separatisme :
kegiatan memisahkan diri dari negara kesatuan.

Jasmani :
keadaan fisik

0 komentar:

Post a Comment