July 24, 2019

Klasifikasi Kota - Seperti halnya desa, kota juga memiliki karakteristik yang berbedabeda. Untuk membedakannya, kota diklasifikasikan berdasarkan pada hal-hal sebagai berikut.


a. Berdasarkan jumlah penduduk, kota diklasifikasikan sebagai berikut.
1) Megapolitan,
yaitu kota yang berpenduduk di atas 5 juta orang.
2) Metropolitan (kota raya),
yaitu kota yang berpenduduk antara 1–5 juta orang.
3) Kota besar,
yaitu kota yang berpenduduk antara 500.000– 1 juta orang.
4) Kota sedang,
yaitu kota yang jumlah penduduknya antara 100.000–500.000 orang.
5) Kota kecil,
yaitu kota yang berpenduduk antara 20.000–100.000 orang.




b. Berdasarkan tingkat perkembangannya, kota diklasifikasikan menjadi:
1) Tingkat Eopolis,
yaitu suatu wilayah yang berkembang menjadi kota baru.
2) Tingkat Polis,
yaitu suatu kota yang masih memiliki sifat agraris.
3) Tingkat Metropolis,
yaitu kota besar yang perekonomiannya sudah mengarah ke industri.
4) Tingkat Megalopolis,
yaitu wilayah perkotaan yang terdiri atas beberapa kota metropolis yang berdekatan lokasinya sehingga membentuk jalur perkotaan yang sangat besar.
5) Tingkat Tryanopolis,
yaitu kota yang kehidupannya sudah dipenuhi dengan kerawanan sosial, seperti kemacetan lalu lintas dan tingkat kriminalitas yang tinggi.
6) Tingkat Nekropolis,
yaitu suatu kota yang berkembang menuju keruntuhan.

c. Berdasarkan fungsinya, kota diklasifikasikan sebagai berikut.
a) Kota pusat produksi,
yaitu kota yang memiliki fungsi sebagai pusat produksi atau pemasok, baik yang berupa bahan mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi. Contoh: Surabaya, Gresik, dan Bontang.
b) Kota pusat perdagangan (Centre of Trade and Commerce),
yaitu kota yang memiliki fungsi sebagai pusat perdagangan, baik untuk domestik maupun internasional. Contoh: Hongkong, Jakarta, dan Singapura.
c) Kota pusat pemerintahan (Political Capital),
yaitu kota yang memiliki fungsi sebagai pusat pemerintahan atau sebagai ibu kota negara.
d) Kota pusat kebudayaan (Cultural Centre),
yaitu kota yang memiliki fungsi sebagai pusat kebudayaan. Contoh: Yogyakarta dan Surakarta.



Versi materi oleh Eni A dan Tri H


0 komentar:

Post a Comment