December 29, 2012

Versi materi oleh Eni A dan Tri H


Mendengar istilah negara berkembang, apa yang terbayang olehmu? Mungkin dalam benakmu terbayang daerah perkotaan yang dipadati oleh pengemis dan anak jalanan. Mungkin juga kamu akan membayangkan negara dengan infrastruktur yang kurang memadai bahkan tidak ada infrastruktur, listrik yang kurang memadai, jalan raya, serta alat transportasi yang masih kurang, fasilitas kesehatan yang kurang bahkan tingkat pendidikan dan kesehatan yang rendah. Jika bayanganmu demikian, tidak seratus persen benar, juga tidak seratus persen salah. Kita lihat saja Negara kita yang tergolong negara berkembang.

Memang ciri-ciri di atas sering kita jumpai di negara kita bahkan sudah menjadi fenomena biasa. Tetapi lihatlah, meskipun sebagian rakyat miskin, masih ada beberapa daerah yang makmur dengan segelintir penduduk yang hidup dalam kemewahan. Juga masih banyak penyelewengan dalam pemerintahan dan keuangan serta sistem perbankan yang buruk.

Hal-hal tersebut telah banyak terbukti di negara kita. Lihatlah beberapa kasus perbankan di Indonesia yang menyalurkan kredit bermasalah. Lihatlah juga kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Apakah ini menjadi ciri yang sering terjadi di negara berkembang? Bagaimana menurutmu? Ciri lain yang juga menonjol dari negara berkembang adalah ekspor yang hanya terdiri atas bahan mentah, hasil tambang tanpa diolah, hasil pertanian, dan beberapa hasil kerajinan. Apakah benar demikian adanya? Mari kita tengok salah satu contoh Negara berkembang, yaitu India. Apa yang kamu ketahui tentang negara India? Mungkin kamu sering menonton film India yang penuh gaya nyanyian serta tariannya.

Negara ini memang terkenal dengan industri film. Jika Amerika terkenal dengan Hollywood, maka India terkenal dengan Bollywoodnya. Bollywood merupakan sebuah tempat pembuatan film-film India yang terdapat di Kota Bombay. Ya, Kota Bombay selain terkenal sebagai pusat perfilman juga terkenal sebagai pusat perekonomian terbesar dan terbaik di India. Bahkan, kota ini menjadi semakin masyhur dengan meledaknya film-film India ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Meskipun terkenal dengan filmfilmnya, ternyata hal ini belum mampu mengangkat perekonomian negara ini, hingga menjadi negara maju. Mengapa hal ini bisa terjadi? Marilah kita tengok bersama beberapa kondisi di Negara ini.




1) Kondisi Ekonomi
India merupakan salah satu negara yang tumbuh relative cepat. Jika dilihat dari Produk Nasional Brutonya (GNP), yang menjadi alat pengukur pertumbuhan ekonomi, India termasuk di antara sepuluh negara ekonomi terkuat di dunia. Namun, jika dilihat dari pendapatan per kapitanya, yang menjadi alat pengukur kondisi ekonomi, India termasuk di antara negaranegara miskin di dunia. Hal ini disebabkan kekayaan India yang besar harus dibagi di antara penduduknya yang besar dan berkembang dengan pesat.

Tujuan sosial dan ekonomi pemerintah yang utama adalah untuk mengurangi kemiskinan yang merajalela dengan meningkatkan pendapatan per kapita. Berbagai kebijakan akhir-akhir ini diterapkan dengan mengombinasikan upaya untuk menghambat laju pertumbuhan penduduk dan pada saat yang sama memacu pertumbuhan ekonomi.

2) Kondisi Penduduk
Masalah terbesar kependudukan yang dialami India saat ini adalah peningkatan penduduk yang cepat. Pertambahan yang cepat ini telah berlangsung sejak Inggris masih berkuasa hingga kini. Banyak sekali masalah yang diakibatkan oleh hal ini, yang memberikan dampak berupa kualitas penduduk yang tergolong rendah, hingga tingkat kemiskinan yang cukup tinggi bahkan ancaman bahaya kelaparan.

3) Tingkat Pendidikan
Di India, hanya sekitar 59% dari penduduknya yang berumur 15 tahun ke atas yang melek huruf. Tingkat melek huruf ini sangat penting bagi kemajuan negara. Betapa tidak, petanipetani tradisional pun perlu melek huruf agar dia tahu tentang metode dan teknologi baru dalam pertanian untuk meningkatkan produktivitas.

Pemerintah sendiri sebenarnya juga mulai banyak membangun sekolah baru untuk penduduknya. Sekarang anak-anak usia 6–11 tahun harus bersekolah di sekolah dasar. Namun, tidak seperti di negara-negara maju, kurang dari satu orang pada setiap lima orang anak di India dapat menikmati pendidikan tinggi. Parahnya lagi, hanya sedikit pekerjaan yang tersedia bagi tamatan univesitas yang jumlahnya semakin bertambah.

4) Kemajuan Teknologi
Saat ini, modernisasi di India dilakukan dengan cukup gencar. Kemajuan teknologi dilakukan karena tuntutan industrialisasi. Sejumlah teknisi serta ilmuwan terampil sangat berperan dalam hal ini. Negara ini kaya akan bijih besi, mangan, batu bara, dan seng. Nah, para teknisi serta ilmuwan tersebut mengembangkan berbagai teknologi untuk mengelola sumber daya alam tersebut. Bahkan saat ini, India sedang mengembangkan energi atom dan telah mampu memproduksi bom atom jika memang dikehendaki. Namun, sejauh ini pemerintah India bersikeras bahwa India tidak akan memproduksi tenaga nuklir kecuali untuk maksud-maksud damai.

0 komentar:

Post a Comment