December 8, 2013

Versi materi oleh D Endarto


Contoh Negara Maju dan  Berkembang. Sekarang kalian sudah mengetahui tentang ciri-ciri negara maju dan berkembang. Untuk mengetahui lebih mendetail tentang negara maju dan berkembang, berikut contoh beberapa negara maju dan berkembang yang ada di dunia.




Negara Maju

Contoh negara maju yang akan disajikan di sini adalah Perancis dan Kanada.

a. Perancis
Nama internasional : French Republic
Luas wilayah : ± 547.026 km²
Ibu kota : Paris
Bentuk pemerintahan : republik
Kepala negara : presiden
Kepala pemerintahan : perdana menteri
Lagu kebangsaan : Allons Enfants de la Patrie
Jumlah penduduk : 54.939.000 juta jiwa (2005)
Batas-batas negara:
- Utara : Selat Inggris, Luxemburg, Jerman, dan Belgia
- Spanyol : Laut Tengah dan Spanyol
- Timur : Swiss, Italia, dan Jerman
- Barat : Samudra Atlantik
Letak astronomis : 41°21’LU - 51°LU dan 55° BB - 9°30’BT
Mata uang : frank
Bahasa resmi : Perancis
Agama : Katholik (mayoritas)
Pendapatan per kapita : US$24.080
Angka usia harapan hidup : 74 tahun

Perancis termasuk negara tua di Eropa dan tergolong negara maju. Penyebaran penduduknya tidak merata, (penduduk yang tinggal di kota ± 74,1%) dari total jumlah penduduk seluruhnya (± 59.439.000 jiwa pada tahun 2005). Tingkat kepadatan penduduknya 103 orang per km², angka klahiran 14, dan angka kematian 10 per 1000 penduduk per tahun. Pertambahan penduduknya rata-rata 0,4% per tahun. Perekonomian Perancis cukup stabil dan tidak hanya didukung industri saja. Bidang-bidang lain yang turut berperan memajukan negara adalah pertambangan, pertanian, dan perdagangan.




Perdagangan di Perancis yang sangat ramai, tak lepas dari letak negara Perancis yang diapit oleh Samudra Atlantik dan Laut Tengah. Pelabuhan-pelabuhan laut (Le Havre, Rouen, dan Marseille) merupakan pelabuhan-pelabuhan laut yang ramai di Eropa Barat. Ekspor Perancis ke negara-negara di seluruh dunia adalah: bahan-bahan kimia, parfum, tekstil,
mobil, persenjataan, kapal, pesawat trbang, anggur, perabot rumah tangga, susu, dan daging. Impor Perancis dari berbagai negara meliputi minyak tanah dan gas alam, lada, teh, kopi, dan kayu.

b. Kanada
Nama internasional : Canada
Luas wilayah : ± 9.922.330 km²
Ibu kota : Ottawa
Bentuk pemerintahan : kerajaan konstitusional
Kepala negara : raja/ratu Inggris yang
diwakili gubernur
Kepala pemerintahan : perdana menteri
Lagu kebangsaan : O Canada
Jumlah penduduk : ± 28,4 juta jiwa (2003)
Agama mayoritas : Kristen dan Katholik
Batas-batas negara
- Utara : Samudra Arktik
- Selatan : Amerika Serikat
- Barat : Samudra Pasifik
- Timur : Samudra Atlantik, Teluk Baffin, dan Selat Daffis
Letak astronomis : 52°BB -140°BB dan 42°LU - 85°LU
Mata uang : dolar Kanada
Bahasa resmi : Inggris dan Perancis
Pendapatan per kapita : US$26.530
Usia harapan hidup : 79 tahun

Pada tahun 2005, jumlah penduduk mencapai ±36 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk 0,3% per tahun dengan kepadatan penduduk 3 jiwa per km². Di bidang perekonomian, Kanada banyak menghasilkan barang dan jasa. Perdagangan Kanada sangat maju dan banyak menghasilkan devisa bagi negara Kanada. Ekspor Kanada antara lain berupa gandum, kayu, daging, kertas, ikan dalam kaleng, kulit, pesawat, mobil, dan mesin. Adapun impor Kanada berupa cokelat, kopi, teh, kart. Mitra utama dagang Kanada adalah masyarakat Uni Eropa, USA, dan Jepang.






Negara Berkembang

Berikut contoh negara berkembang di dunia.

a. India
Nama internasional : Republik of India
Luas wilayah : ± 3.287.590 km²
Ibu kota : New Delhi
Bentuk pemerintahan : republik
Merdeka : 15 Agustus 1947
Kepala negara : presiden
Kepala pemerintahan : perdana menteri
Lagu kebangsaan : Jana Gana Mana
Jumlah penduduk : 1.068.903.000 jiwa
Agama mayoritas : Hindu (85%)
Batas-batas negara
- Utara : Nepal, Bhutan, dan China
- Selatan : Sri Lanka dan Laut Arab
- Barat : Laut Arab dan Pakistan
- Timur : Teluk Benggala, Bangladesh, dan Myanmar
Letak astronomis : 8°LU - 37°LU dan 67½BT – 98BT
Mata uang : rupee
Bahasa resmi : Hindia dan Inggris
Pendapatan per kapita : US $ 2.820
Usia harapan hidup : 63 tahun

Dengan penduduk skitar 1.068.903.000 jiwa (2003) India merupakan negara yang menempati urutan nomor 2 terpadat di dunia (nomor 1 adalah RRC). Tingkat pertumbuhan penduduknya 2% per tahun. Jumlah penduduk sebesar itu menyebabkan India sering mengalami kelaparan, terutama jika hujan datang terlambat sehingga menyebabkan panen gagal. Pembangunan industri di India didukung oleh tenaga buruh yang jumlahnya banyak, namun upahnya rendah sehingga kesejahteraan kaum buruh India juga rendah.




India merupakan negara berkembang yang berusaha sekuat tenaga untuk menjadi negara maju di kawasan Asia Selatan. India mengekspor tekstil, teh, bijih besi, goni, batu mika, besi, mangan, kerajinan kulit, vespa/bajaj, dan mesin-mesin. Adapun impor India yaitu berupa mesin-mesin, bahan kimia, kertas, dan gandum.

b. Mesir
Nama internasional : Arab Republic of Egypt
Luas wilayah : ± 1.001.449 km²
Ibu kota : Kairo
Bentuk pemrintahan : republic
Merdeka : 28 Februari 1922
Kepala negara : presiden
Kepala pemerintahan : perdana menteri
Lagu kebangsaan : Hanian Betuda
to Samil Makam
Mata uang : pound Mesir
Bahasa Resmi : Arab, Inggris, dan Perancis
Jumlah penduduk : ± 69.536,644 jiwa (tahun 2002)
Agama : Islam (mayoritas)
Pendapatan per kapita : US $3.560
Batas-batas negara
- Utara : Laut Tengah
- Selatan : Sudan
- Barat : Libya
- Timur : Laut Merah
Letak astronomis : 22°LU - 31°30’LU dan 25°BT - 36°BT
Usia harapan hidup : 68 tahun

Pada tahun 2003, jumlah penduduk Mesir sebanyak 69.536.644 jiwa dengan laju pertambahan penduduk rata-rata 2,9% per tahun. Angka kelahiran 38 dan angka kematian 9 orang per 1000 penduduk per tahun. Penyebaran penduduk Mesir tidak merata. Mereka cenderung berdiam di lembah dan delta Sungai Nil. Tempat ini merupakan kawasan padat penduduk (55 orang per km²). Penduduk Mesir terdiri atas orang Arab Nabia dan Hamit. Petani Mesir disebut Fellah.




Perekonomian Mesir masih sangat tergantung pada sektor pertanian, di samping pertambangan minyak dan gas bumi. Sektor-sektor yang lain, seperti sektor pariwisata dan transportasi, sangat besar andilnya dalam membangun perekonomian Mesir. Sektor transportasi misalnya berupa pemasukan devisa yang diperoleh di Terusan Suez. Sektor pertanian di Mesir berkembang dengan pesat. Agar pertanian meningkat dibangun beberapa bendungan untuk keperluan irigasi. Bendungan itu adalah Khartum, Kairo, Asviut, dan Aswan. Dengan adanya bendungan-bendungan tersebut, lahan pertanian di Mesir dapat diairi air sepanjang tahun. Di sektor perdagangan, Mesir mengekspor kapas, padi, tekstil, rokok, dan benang tenun. Adapun barang-barang yang diimpor adalah hasil industri, batu bara, mesin, kayu lapis, dan bahan-bahan tenun.

0 komentar:

Post a Comment