January 4, 2014

Versi materi oleh D Endarto


Pengertian dan Unsur Perubahan Sosial Budaya. Masyarakat senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku individu diantara kelompoknya disebut perubahan sosial. Menurut Selo Sumardjan, perubahan sosial adalah semua perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, dan mencakup di dalamnya nilai-nilai dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok yang ada dalam masyarakat.




Unsur-unsur sosial dalam masyarakat yang mengalami perubahan meliputi:
a. nilai-nilai sosial, 
b. norma-norma sosial, 
c. pola-pola perilaku, 
d. organisasi, 
e. susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan,
f. lapisan-lapisan dalam masyarakat,
g. kekuasaan dan wewenang,
h. interaksi sosial, dan
i. hubungan sosial.

Perubahan dalam sistem ide yang dimiliki bersama pada berbagai bidang kehidupan dalam masyarakat bersangkutan disebut perubahan kebudayaan. Perubahan budaya meliputi perubahan dalam bidang seni, filsafat, dan kebiasaan hidup. 


Ada tujuh unsur kebudayaan dalam masyarakat yang dikenal sebagai tujuh unsur yang universal, yaitu:
a. bahasa, 
b. sistem pengetahuan, 
c. organisasi sosial, 
d. sistem peralatan hidup dan teknologi,
e. sistem ekonomi dan mata pencaharian,
f. sistem religi, dan
g. kesenian.

Unsur-unsur tersebut bersifat universal, artinya bahwa setiap kelompok masyarakat di manapun berada, yang masih primitif maupun yang sudah modern, pasti memiliki tujuh unsur tersebut. Sebagai contoh, pada kelompok masyarakat manusia purba, mereka pasti memiliki bahasa, meskipun bahasa isyarat, juga pasti terdapat sistem pengetahuan sesederhana apapun pengetahuan tersebut. Demikian juga mereka pasti memiliki organisasi sosial, peralatan hidup dan teknologi, sistem ekonomi dan mata pencaharian, sistem religi, serta kesenian, meskipun semuanya serba terbatas sesuai dengan kondisi masyarakatnya.

0 komentar:

Post a Comment