February 11, 2014

7 Tips Hindari Kecelakan Privasi di Facebook – Adakah cerita lantaran tidak berhati-hati ketika menggunakan fitur-fitur di Facebook, orang lain bisa memiliki persepsi miring tentang kita. Misalnya saat foto-foto kita yang tidak layak tersebar di antara rekan atau teman. Atau terpajangnya konten tak pantas di wall yang dapat membuat kita dianggap aneh. Bisa juga ada orang lain yang secara langsung maupun tidak berniat atau telah mencemarkan nama baik kita melalui update status ataupun tagging photo yang mereka lakukan.

Beberapa pengguna Facebook mungkin tidak paham, atau malas mempelajari, kiat pengaturan privasi (privacy settings). Padahal caranya mudah. Jangan sampai lantaran ketidaktahuan atau kemalasan, nama baik kita menjadi tercemar dan sulit untuk dipulihkan. Berikut ini tips yang dapat diikuti:




1) Manfaatkan “Friend List”.
Bagi kebanyakan orang, fitur friend list mungkin tidak dianggap penting. Namun hal ini membantu kita memanajemen teman Facebook yang mungkin berjumlah ratusan. Fitur ini juga memudahkan kita mencari teman Facebook lain yang jarang dihubungi. Friend list pun berfungsi memudahkan pengaturan spesifikasi privasi, antara kita dan seseorang.

2) Hilangkan Nama Kita di “Facebook Search”.
Bagi yang belum mengerti, kita bisa menghilangkan nama kita di Facebook Search. Hal ini tentu untuk menjaga agar profil kita tak mudah dicari / dilacak orang. 
Caranya:
• Cari ‘privacy settings’, pada opsi account di kanan atas.
• Pada privacy settings, pilih ’search’
• Non-aktifkan ‘publik search result’
• Klik ‘Confirm’

3) Jangan Biarkan Anda Dipermalukan Karena Foto/Video.
Seringkali foto-foto culun dan memalukan kita yang di upload teman, bisa mencemarkan nama baik. Kalau sudah begini, rasa malu bercampur emosi pasti muncul. Tidak usah bingung akan hal ini. Atur saja setting privasi foto/video nya.
Caranya:
• Cari ‘privacy settings’, pada opsi account di kanan atas.
• Pada privacy settings, pilih ‘Profile Information’.
• Atur pada pilihan ‘Photo Albums’ dan‘Photos and Videos of me’, untuk mengatur siapa saja yang berhak melihat foto/video kita.

4) Hilangkan “Status Relationship” Kita.
Untuk menghindari kisah pribadi asmara kita diumbar ke publik, ada baiknya menghilangkan status hubungan di Facebook. Tapi awas, jika kita tidak memiliki ‘perisai’ diri, hal ini bisa menimbulkan potensi perselingkuhan. Ini semua berbalik ke diri sendiri.

5) Hindari Aplikasi Berbau Esek-esek.
Seringkali aplikasi di Facebook memiliki konten dewasa. Misalnya kuis tentang apa gaya seks favorit Anda, atau bintang JAV yang cocok dengan Anda. Walau fungsinya sebagai hiburan, jika informasi ini diketahui orang yang tidak tepat, hal ini bisa menimbulkan persepsi negatif. Agar orang tidak memiliki persepsi negatif pada diri kita, cari aman saja. Hindari semua aplikasi yang berbau negatif.

6) Buat “Contact Profile” Anda Lebih Privat.
Secara umum, kontak profil di Facebook menampilkan apa saja yang ada tentang diri kita. Misal status hubungan, pandangan politik, nama sanak keluarga, bahkan nomor ponsel dan e-mail. Ada kalanya, untuk menjaga privasi, kita tak harus membeberkan itu semua ke publik. Kita pun bisa memilah-milahnya. Sebagai contoh, cukup sertakan email dan nomor ponsel saja, saat hubungan Facebook kita hanya di lingkungan kerja.

7) Hanya Orang Tertentu yang Boleh Melihat Foto Anda.
Saat kita mengupload sebuah foto, sebaiknya jangan diumbar langsung ke publik. Atur kepada siapa saja terbaru anda boleh dilihat.
Caranya sama seperti tips nomor 3, namun lebih spesifik:
• Cari ‘privacy settings’, pada opsi account di kanan atas.
• Pada privacy settings, pilih ‘Profile Information’.
• Atur pada pilihan ‘Photo Albums’ dan ‘Photos and Videos of Me’, untuk mengatur siapa saja yang berhak melihat foto/video kita.


Sumber : “Internet Sehat - www.internetsehat.org”

0 komentar:

Post a Comment