April 12, 2016

Contoh dan Cara Mengatasi Kerusakan Lingkunga Hidup



Kerusakan Lingkungan Hidup
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan, antara lain kerusakan lingkungan lahan (tanah dan tumbuhan), kerusakan lingkungan air, dan kerusakan lingkungan udara.


1. Kerusakan Lingkungan Lahan
Beberapa hal yang menyebabkan rusaknya lingkungan lahan hingga mengakibatkan lahan kritis, antara lain adanya:
a. Penebangan hutan oleh masyarakat petani untuk memperoleh lahan pertanian baru.
b. Penebangan hutan yang dilakukan para pengusaha tanpa memerhatikan tebang pilih, berakibat hutan menjadi lahan gundul, hewan banyak yang mati. Akibat lainnya adalah akan mengakibatkan tanah longsor dan banjir pada waktu musim penghujan, karena air sudah tidak ditampung lagi di kawasan hutan dan akan langsung mengalir di daerah permukaan. Pada waktu musim kemarau kesulitan air baik untuk air rumah tangga, pertanian, maupun industri.

Kerusakan Lingkungan Hidup


2. Kerusakan Lingkungan Air
Hal utama yang menyebabkan kerusakan lingkungan air adalah pembuangan limbah yang mengakibatkan pencemaran air.

Kerusakan Lingkungan Air


3. Kerusakan Lingkungan Udara
Hal utama yang menyebabkan kerusakan lingkungan udara adalah pembuangan limbah gas mesin yang mengakibatkan pencemaran udara. Contohnya di kota kota besar, Kawasan JABOTABEK (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi), Semarang, Surabaya, dan lain-lainnya.

Kerusakan Lingkungan Air





Contoh Pencegahan Kerusakan Lingkungan
Tujuan pembangunan di samping membentuk manusia Indonesia seutuhnya juga mengatasi dan menjaga agar sumber daya alam dan lingkungan tetap lestari. Untuk itu masyarakat harus (1) menjaga agar tidak merusak lingkungan, (2) memelihara dan mengembangkan agar sebagai sumberdaya alam tetap tersedia, (3) daya guna dan hasil guna harus dilihat dalam batas-batas yang optimal, (4) tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber alam lain, dan (5) pilihan penggunaan sumberdaya alam guna persiapan di masa depan.

1. Rehabilitasi Lahan Kritis
a. Rehabilitasi lahan kritis dilakukan dengan cara pengelolaan dan pengolahan tanah, sistem irigasi, pola tanam, pemberantasan hama dan gulma, pencemaran air dan sebagainya. Untuk daerah rawan erosi terutama di daerah bantaran sungai, lereng pegunungan, dilakukan dengan cara penanaman dengan terasering, tanaman penguat dan pola tanam dari lahan terbuka ke lahan model kontur.

Contoh Pencegahan Kerusakan Lingkungan


b. Rehabilitasi lahan hutan karena pola ladang berpindah dilakukan dengan cara memberi pengarahan tentang kerugian ladang berpindah kepada para peladang. Penertiban kawasan hutan, sosialisasi aturan, larangan dan sanksi, kepada seluruh masyarakat, baik para pengusaha yang memiliki hak penebangan hutan maupun masyarakat tradisional yang hidup di dekat hutan.

2. Mencegah Pencemaran Air
a. Melindungi tata air dengan cara rehabilitasi hutan lindung, pencegahan
kerusakan hutan, perluasan hutan, mencegah erosi untuk daerah yang hujannya tinggi, pengawetan tanah. Melindungi sungai dari pencemaran limbah buangan rumah tangga, industri. Membuat peresapan air hujan untuk daerah yang padat permukimannya.
b. Mengawasi sistem pembuangan limbah ke laut, sistem penangkapan ikan dengan racun, dan perlindungan karang laut. Contohnya di sepanjang pantai utara Jawa, Sekitar Krakatau, Selat Malaka Kepulauan Mentawai.

3. Mencegah Pencemaran Udara
Terutama kawasan industri dan kota-kota besar di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, telah dilakukan pengawasan tingkat pencemaran pabrik, dan kendaraan bermotor. Di Jakarta pada tahun 2005 telah diberlakukan pelarangan merokok di tempat umum, yang melanggar sanksinya sangat keras, yaitu dapat didenda hingga Rp50 juta rupiah atau hukuman kurungan hingga enam bulan.

Demikian pula kendaraan bermotor yang banyak mengeluarkan asap juga dilarang di beberapa tempat tertentu di perkotaan. Hal itu semua dilakukan agar lingkungan hidup kita tidak semakin rusak.

Mencegah Pencemaran Udara





Sekian mengenai Contoh dan Cara Mengatasi Kerusakan Lingkunga Hidup. semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment