September 11, 2017

Organisasi Keagamaan Di Indonesia - Perjuangan bangsa Indonesia tidaklah berakhir akibat larangan terhadap organisasi politik oleh pemerintah kolonial Belanda. Para tokoh pergerakan menyadari bahwa perjuangan tidaklah harus melalui organisasi politik atau tindakan menentang pemerintah kolonial, akan tetapi suatu tindakan yang bersifat luas yakni dalam hal kemanusiaan. Oleh karena itu, muncullah organisasi-organisasi keagamaan yang ikut mengisi dalam lembaran pergerakan nasional antara lain Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama.

1) Muhammadiyah
Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H) di Yogyakarta oleh K.H. Ahmad Dahlan. Tujuan yang ingin dicapai adalah memajukan pengajaran berdasarkan agama, memajukan pengertian ilmu agama dan hidup menurut peraturan agama.

ORGANISASI KEAGAMAAN DI INDONESIA

Muhammadiyah merupakan organisasi Islam modern yang bergerak di berbagai bidang kehidupan. Cara-cara untuk mencapai tujuan itu adalah mendirikan, memelihara, menyokong sekolah-sekolah berdasarkan agama Islam, mendirikan dan memelihara masjid dan langgar, dan sebagainya. Jadi Muhammadiyah merupakan perkumpulan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan. Pemerintah kolonial Belanda tidak melarang perkumpulan ini karena tidak bersifat menentang.

2) Nahdatul Ulama (NU)
Nahdatul Ulama didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 (16 Rajab 1344 H) di Surabaya atas prakarsa K.H. Hasyim Asy’ari dari Pesantren Tebu Ireng dan K.H. Abdul Wahab Hasbullah. Tujuan yang ingin dicapai oleh NU adalah memperjuangkan berlakunya ajaran Islam yang berhaluan ajaran Islam yang berhaluan ahlusunah wal jamaah dengan menganut mazhab (4 aliran yaitu : Syafii, Maliki, Hanafi, dan Hambali). Untuk mencapai tujuannya NU bergerak di berbagai bidang kehidupan umat yakni bidang agama, pendidikan, sosial, dan ekonomi.

Nahdatul Ulama (NU)



Sekian mengenai Organisasi Keagamaan Di Indonesia, semoga ini bermanfaat bagi kita semua.

0 komentar:

Post a Comment