December 11, 2018

Pengertian Proses Contoh Gejala Vulkanisme - Adalah Vulkanisme merupakan gejala alam akibat pergerakan magma. Magma berada di bawah kulit bumi dan berbentuk cair serta berpijar. Magma dapat bergerak naik ke permukaan bumi melalui saluran-saluran seperti pipa yang disebut diatrema. Magma yang telah sampai di permukaan bumi disebut lava atau lahar.

Pergerakan magma dibedakan menjadi dua macam, yaitu intrusi dan ekstrusi.
a. Intrusi Magma
Intrusi magma atau disebut juga plutonisme, merupakan pergerakan magma memasuki celah-celah kulit bumi, namun tidak sampai naik ke permukaan. Intrusi magma dapat menyebabkan terbentuknya bagian-bagian bumi sebagai berikut.
1) Keping intrusi atau sill yakni magma beku yang
bentuknya lebar namun tipis, mendatar berada di antara lapisan sedimen.
2) Batolit, yakni dapur magma beku yang tidak beralas.
3) Lakolit, yakni magma yang berada di antara dua lapisan batu dengan bentuk cembung dengan alas mendatar.
4) Korok atau gang, yakni magma beku yang posisinya memotong lapisan sedimen secara vertikal.
5) Apofisa, yakni cabang atau gumpalan dari korok.

b. Ekstrusi Magma
Ekstrusi magma merupakan pergerakan magma dari dapur magma ke permukaan bumi. Kita dapat menyaksikan peristiwa alam ini melalui letusan gunung berapi.

PENGERTIAN PROSES CONTOH GEJALA VULKANISME


Ekstrusi magma berdasarkan materi yang dikeluarkan dibedakan menjadi tiga yaitu:
1) erupsi eksplosif, yakni keluarnya magma dengan cara terlempar dengan materi relatif padat,
2) erupsi effusif, yakni magma keluar dengan cara meleleh dan bentuk materi cair, dan
3) erupsi campuran, yakni keluarnya materi padat dan materi cair secara bergantian.
Peristiwa vulkanisme dapat mengubah kulit bumi sehingga terdapat bentuk permukaan bumi yang seperti cekungan. Pada gunung berapi, cekungan ini akan berbentuk seperti mangkuk yang menampung lava, kita menyebutnya kawah. Kawah yang tidak terdapat di puncak gunung dan berukuran sangat luas disebut kaldera.

PROSES CONTOH GEJALA VULKANISME


Berdasarkan tempat keluarnya magma ke permukaan bumi proses ekstrusi atau erupsinya dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Erupsi sentral, yaitu magma keluar dengan cara memusat pada sebuah titik seperti kawah atau kepundan gunung api.
b. Erupsi linear, yaitu magma keluar melewati jalur patahan tanah yang memanjang sehingga tampak seperti garis yang memanjang.
c. Erupsi areal, yaitu magma keluar ke permukaan bumi di areal yang luas karena dapur magmanya sangat dangkal.




Tipe-Tipe Gunung Api

Bentuk gunung api ada berbagai jenis, antara lain sebagai berikut.
a. Gunung Api Kerucut
b. Gunung Api Perisai
c. Gunung Api Corong




Gejala-Gejala Vulkanisme

Peristiwa vulkanisme atau letusan gunung api selalu diikuti oleh keluarnya materi-materi dari dalam bumi baik yang berupa cair yang disebut lava atau yang berupa padat yang disebut bahan piroklastika. Bahan-bahan piroklastika meliputi batu-batu besar (bom), batu-batu kecil (lapili), kerikil, pasir, dan abu vulkanis.
a. Gejala Awal Vulkanisme
Sebuah gunung api yang akan meletus biasanya didahului oleh gejala-gejala awal atau tanda-tanda, yaitu sebagai berikut.
1) Sering terdengar suara gemuruh yang ditimbulkan oleh naiknya magma.
2) Asap semakin tebal akibat panas magma.
3) Suhu naik di sekitar kawah.
4) Sumber air banyak yang kering.
5) Tanaman banyak yang layu atau kering.
6) Hewan-hewan menuruni gunung karena adanya perubahan pada suhu tanah.


CONTOH GEJALA VULKANISME


b. Gejala-Gejala Post Vulkanis
Di sekitar gunung api yang sudah tidak aktif atau sedang beristirahat banyak dijumpai gejala-gejala alami yang disebut gejala-gejala post vulkanis. Gejala-gejala itu antara lain sebagai berikut.
1) Ekshalasi, yaitu keluarnya sumber-sumber gas yang terdiri atas sumber gas belerang (H2S) disebut solfatar, sumber gas gas asam arang (CO2) disebut mofet, dan sumber uap air (H2O) disebut fumarol.
2) Mata air makdani, yaitu sumber air panas yang mengandung mineral-mineral tertentu seperti belerang atau sulfur. Contohnya di Baturaden Jawa Tengah, serta Ciater dan Maribaya di Jawa Barat.
3) Geiser, yaitu sumber air panas yang memancar secara periodik karena adanya tekanan gas magma yang mendorong air di atasnya. Contohnya geiser yang terdapat di Taman Nasional Yellowstone Amerika Serikat.


0 komentar:

Post a Comment