June 4, 2019

Kehidupan Manusia pada Masa Pra Aksara di Indonesia - Kehidupan manusia berkaitan erat dengan lingkungan hidupnya. Lingkungan hidup meliputi lingkungan biotik dan abiotik. Lingkungan abiotik telah lama dimanfaatkan oleh manusia untuk menunjang kehidupannya. Sejak masa praaksara, manusia telah menggunakan perangkat-perangkat yang diperoleh dari alam untuk mencari makan dan mempertahankan kehidupannya. Perangkat-perangkat itu saat itu menjadi bukti sejarah peradaban nenek moyang kita.

Bagaimana kita dapat mengenali sejarah perkembangan peradaban nenek moyang kita? Setiap negara di dunia mempunyai sejarah yang berbedabeda. Sejarah masing-masing negara dapat diketahui dari peninggalan-peninggalan sejarahnya. Sejarah dicatat berdasarkan sumber-sumber yang menunjukkan adanya suatu peristiwa tertentu pada masa lalu.

KEHIDUPAN MANUSIA PADA MASA PRA AKSARA DI INDONESIA


Sumber-sumber tersebut sebagai berikut.
1. Sumber lisan, yakni keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami atau mengetahui suatu peristiwa pada masa lalu.
2. Sumber tulisan, yakni keterangan tertulis berupa catatan yang berasal dari suatu zaman, misalnya prasasti, dokumen, piagam, naskah, surat kabar, dan laporan.
3. Sumber benda, yakni benda-benda yang berasal dari suatu zaman tertentu, misalnya bangunan, senjata, perkakas dari batu, patung, perhiasan, dan candi.

Masa sejarah dimulai sejak dikenalnya tulisan sehingga masa sebelumnya disebut juga masa pra-aksara. Karena itu, awal masa sejarah setiap bangsa tidak sama. Misalnya bangsa Mesir memasuki masa sejarah sejak abad ke-4 Sebelum Masehi (SM), karena pada masa itu mereka telah meninggalkan catatan peristiwa dalam huruf bergambar atau pictogram.

Sementara bangsa Indonesia baru memasuki masa sejarah abad ke-4 Masehi (M) karena catatan tertua yang ditemukan di Indonesia berasal dari abad tersebut yaitu prasasti Yupa dari Kerajaan Kutai, Kalimantan Timur.

Ahli geologi menyebut masa dua juta tahun terakhir sebagai kuaternair yang dibagi menjadi Pleistosen (2 juta–10.000 tahun yang lalu) dan Holosen (10.000 tahun yang lalu hingga sekarang). Pada zaman ini terjadi beberapa perubahan iklim di seluruh dunia yang dinamakan glasial dan inter-glasial. Selama periode glasial, permukaan laut turun bahkan hingga 100 meter di bawah permukaan laut sekarang.
a. Perpindahan Hewan dan Manusia
b. Manusia Pertama

Masa sebelum memasuki masa sejarah disebut masa prasejarah atau masa pra-aksara. Zaman pra-aksara disebut juga zaman Nirleka. Masa pra-aksara tidak dapat dilacak berdasarkan sumber tulisan, karena pada masa tersebut belum ada tulisan atau belum dikenal aksara.
a. Zaman Batu Tua
b. Zaman Batu Tengah
c. Zaman Batu Baru
d. Zaman Logam

Keberadaan dan kehidupan manusia purba dapat dilacak berdasarkan penemuan fosil-fosil tulang yang telah menjadi batu dan benda-benda tertentu yang mereka gunakan sebagai perkakas. Di Indonesia, telah ditemukan beberapa fosil manusia dari masa Pra-aksara. Berikut ini, akan dipelajari beberapa fosil manusia purba yang telah ditemukan di Indonesia.
a. Meganthropus Palaeojavanicus
b. Pithecanthropus Erectus
c. Pithecanthropus Soloensis
d. Pithecanthropus Mojokertensis
e. Homo Soloensis
f. Homo Wajakensi


0 komentar:

Post a Comment