September 28, 2013

Versi materi oleh Marwan S


Bentuk penghormatan terhadap tokoh itu dengan cara melakukan upacara. Upacara pada dasarnya merupakan bentuk perilaku masyarakat yang menunjukkan kesadaran terhadap masa lalunya. Masyarakat menjelaskan tentang masa lalunya melalui upacara. Melalui upacara, kita dapat melacak tentang asal usul baik itu tempat, tokoh, sesuatu benda, kejadian alam, dan lain-lain.



Selain melalui upacara, cara menjelaskan tentang masa lalu dapat pula melalui lagu. Lagu-lagu tercipta karena terjadinya peristiwa-peristiwa penting. Sejak masyarakat sebelum mengenal tulisan, lagu sering juga digunakan untuk menceritakan tentang kehidupan masa lalu. Lagu yang digunakan pada masa itu biasanya dalam bentuk pantun. Kebiasaan menggunakan lagu untuk mengisahkan peristiwa masa lalu, juga masih ada sampai sekarang. Pada masa sekarang kita dapat menemukan lagu-lagu yang menceritakan tentang peristiwa sejarah yang sangat penting, misalnya lagulagu perjuangan.

Selain Foklor, Mitologi, Dogeng, Upacara dan Lagu, ada juga jenis lain dai tradisi masyarakat sebelum mengenal tulisan yaitu kisah. Kisah tentang kejadian-kejadian di sekitar kehidupan kelompok, baik sebagai kisah perorangan (personal tradition) atau sebagai kelompok (group account). Sesuai dengan alam pikiran masyarakat yang magis religius, maka kisah-kisah ini yang sebenarnya berintikan suatu fakta tertentu, maka fakta inti ini dengan cepat biasanya diselimuti dengan unsur-unsur kepercayaan, atau terjadi pencampuradukan antara fakta dengan kepercayaan itu. 

Cara penyampaian fakta memang seperti menyampaikan gosip (penuh dengan tambahan-tambahan menurut selera penuturnya), maka disebut pula dengan istilah “historical gossip” (gossip yang bernilai sejarah). Untuk kisah-kisah perseorangan atau keluarga ini diulang-ulang atau diingat-ingat dalam beberapa generasi, sehingga riwayat keluarga ini kemudian biasa menjadi milik kelompok yang sering dikeramatkan bagi generasi-generasi berikutnya, yang biasanya diperbaharui (ditambahkan) secara berkesinambungan. Setelah kalian mempelajari semua materi mengenai Foklor, Mitologi, Dogeng, Upacara dan Lagu, coba sekarang isilah table berikut ini yang menujukkan perbandingan antara foklor, mitologi, dongeng, upacara, lagu, dan cerita kepahlawanan.

0 komentar:

Post a Comment